Sejarah Desa Pince Pute

UPT Malangke 4 Desa Malangke Kecamatan Malangke sebagai cikal bakal Desa Pince Pute secara resmi di buka pada tahun 1991, ditandai dengan penempatan trasmigrasi lokal dari Bili-Bili, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa sebanyak 228 Kepala Keluarga. Nama Pince Pute di ambil dari legenda Kerajaan Luwu yang pada saat kejayaan bertempat di sekitar wilayah tersebut, menurut sejarah Pinceng Pute yang berarti Piring Putih adalah sebuah wadah tempat makan Raja-Raja Luwu kala itu. Dan berdasarkan informasi dari pada keturunan Raja Luwu Pinceng Pute atau Piring Putih tersebut terakhir digunakan dan disimpan atau ditanam di lokasi ini, sehingga pada saat pembentukan UPT Malangke IV menjadi sebuah Wilayah Administrasi Desa para Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Kecamatan sepakat menggunakan nama Pince Pute sebagai nama Desa.

Kemudian pada tahun 1995 diresmikan sebagai Desa UPT Malangke 4, dengan Kepala Desa M. Suaib, dan wilayah administrasi bekas wilayah atau lokasi trasmigrasi UPT Malangke 4, dengan luas wilayah kurang lebih 1.000 Ha. Tahun 1996 diresmikan menjadi Desa Persiapan Pince Pute, dan yang menjabat Kepala Desa Bapak Rahman Panyili dan Andi Basman Rauf. Tahun 2006 berubah status menjadi Desa Pince Pute yang Defenitif dan tahun itu juga diadakan pemilihan Kepala Desa dan yang terpilih adalah Andi Basman Rauf. Kemudian, pada pada tahun 2018 diangkat oleh Bupati Luwu Utara sebagai Pejabat Sementara Kepala Desa yaitu, Mustari. Dan pada tahun 2019-2027 terpilih Kepala Desa Definitif yaitu, Mail, S.Pd. Demikian sejarah ringkas terbentuknya Desa Pince Pute.

Sejak resmi menjadi Desa hingga saat ini tahun 2022 telah beralih masa kepemimpinan atau Kepala Desa sebanyak 7 kali seperti table berikut: